Peran Gereja Dalam Membangun Teologi Ekologi Suatu Tinjauan Teologis Praktis Terhadap Krisis Ekologi Akibat Perkebunan Nilam Di Jemaat Salubiru
DOI:
https://doi.org/10.70418/s7651r50Keywords:
ekologi, jemaat Salubiru, peran gereja, tanaman nilamAbstract
Tulisan ini membahas tentang peran gereja dalam membangun teologi ekologi dan tinjauan teologis praktis terhadap krisis ekologi akibat perkebun.an nilam di jemaat Salubiru. Keseimbangan ekologis adalah hal yang sangat penting untuk terus disuarakan terkhusus gereja karena menyadari akan tugas dan tanggungjawabnya dalam peran menjaga keutuhan ciptaan. Aktivitas perkebunan tanaman nilam di jemaat salubiru yang dikerjakan secara berlebihan berakibat pada penggundulan hutan yang sangat besar dan inilah yang menyebabkan terjadinya krisis ekologi. Penelitian yang dilakukan dalam mendapatkan informasi ternyata pemimpin dalam gereja yang menjadi sasaran belum mengetahui krisis ekologi sehingga tidak ada edukasi terhadap warga jemaat untuk menjaga dan memelihara relasi dengan ciptaan lainnya. Dalam konteks jemaat pandangan ekologi secara teologis seakan sangat asing dan tidak pernah diketahui dan di sinilah peran gereja dipertanyakan dalam hal tanggungjawabnya menuju masa depan umat manusia dan ciptaan lainnya.
Downloads
References
Arulangi, Ronald. “Menyoal Teologi Gereja Bertumbuh dalam Konteks Desakralisasi Hutan, Pemenuhan Ekonomi, dan Paradigma Modernisme di Sulawesi Barat” dalam Ekoteologi: Refleksi kontekstual dan Aksi Lintas Iman untuk Keadilan Sosial-Ekologis, Zakaria J. Ngelow dkk. Makassar: Oase Intim 2023.
Awang, Nirwasui Arsita, Yusak B. Setyawan dan Ebenhaizer I. Nubantimo. “Ekoteologi Fungsi Hutan Oenaek: Penyimpangan Paradigma Ekologis Menuju Perilaku Eksploitatif”, Universitas Kristen Duta Wacana: Jurnal Gema Teologika 4, no. 2 (2019): 138, https://doi.org/10.21460/gema.2019.42.423
Borrong, Robert P. Etika Bumi Baru. Jakarta: BPK-GM, 2003.
Darmayani, Satya dkk. “Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan” Bandung: Widina Bakti Persada Bandung, 2021, 347321-ekologi-lingkungan-hidup-dan- pembangunan-0ac2b7d8.pdf (penerbitwidina.com) (diakses 14 Sebtember 2023).
Drummond, Celia Deane. Teologi dan Ekologi, Terjemahan Robert P. Borrong. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Harun, Martin. “Alkitab: Sumber Teologi Lingkungan Hidup?” dalam Iman yang Merangkul Bumi: Mempertanggungjawabkan Iman di Hadapan Persoalan Ekologi, Ed. Peter C. Aman. Jakarta: Obor, 2013.
Jaya, Rudi, wawancara oleh Penulis, Mamasa, Indonesia, 5 September 2023.
Mondri, “ Isu-isu Lingkungan” https://sdgs.ub.ac.id/isu-isu-lingkungan/ (diakses 12 Desember 2023).
Ngelow, Zakaria J. dkk. (eds.), Teologi Pandemi: Panggilan Gereja di Tengah Pandemi covid -19. Makassar: Oase Intim, 2021.
Panjaitan, Firman. “Teo-Ekologi Kontekstual dalam Titik Temu Antara Kejadian 1:26- 31 dengan Konsep Sangkan Paraning Dumadi dalam Budaya Jawa”, Universitas Kristen Duta Wacana: Jurnal Gema Teologika 7, No. 2 (2022) 224 https://doi.org/10.21460/gema.2022.72.931
Rupus, wawancara oleh Penulis, Mamasa, Indonesia, 13 Januari 2024.
Simamoro, Ranto G. Misi kemanusiaan dan Globalisasi: Teologi Misi dalam Konteks Globalisasi di Indonesia. Bandung: Ink Media, 2006.
Singgih, Emanuel Gerrit. Pengantar Teologi Ekologi. Yogyakarta: PT kanasius, 2021.
Singgih, Emanuel Gerrit. “Agama dan Kerusakan Ekologi: Mempertimbangkan “Tesis White” dalam Konteks Indonesia”, Universitas Kristen Duta Wacana: Jurnal Gema Teologika 5, No. 2 (2019): 131 https://doi.org/10.21460/gema.2020.52.614
Wilar, Abraham Silo. “Mundus Imaginalis: Suatu Catatan Reflektif Tentang Imajinasi Mengenai Gereja dan Keterlibatan Paradigmatik Gereja di Masalah Ekologi” dalam Teologi Tanah: Perspektif Kristen terhadap Ketidakadilan Sosio-ekologis di Indonesia, Peny. Zakaria J. Ngelow & Lady Paula R. Mandalika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Afnal Kristi Afnal (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.