Pementasan Tari Sayo pada Upacara Kematian di Tamalea Sulawesi Barat Berdasarkan Analisis Etno-Teologis
DOI:
https://doi.org/10.70418/lkt.v2i2.39Keywords:
Etno-Teologis, Tari Sayo, Upacara KematianAbstract
Pokok masalah dari penelitian ini adalah budaya yang berada di Tamalea, secara khusus tari Sayo yang di pentaskan pada upacara kematian, dan untuk mencari makna yang terdapat di dalamnya maka peneliti menggunakan kajian etno-teologis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai makna dari pementasan tari Sayo pada upacara kematian di Tamalea, Desa Bonehau, Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Temuan penelitian ini mencakup tiga makna. Pertama, makna sosial yaitu bahwa pementasan tari Sayo bagi orang yang meninggal sebagai bentuk ekspresi relasi sosial yang tetap terjaga antara orang yang masih hidup dan yang telah meniggal. Kedua, dari segi budaya, pementasan tari Sayo tidak sekadar dipandang sebagai kesenian tapi suatu warisan luhur dari nenek moyang yang harus dilestarikan ke generasi berikutnya. Ketiga, pementasan tari Sayo untuk melepas jenazah juga mengandung makna religius yaitu sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada anggota keluarga yang telah meninggal.
Downloads
References
Barker chris. Kamus Kajian Budaya. Yogyakarta: PT Kanisius, 2014.
BPS Mamuju. ‘Kecamatan Bonehau Dalam Angka 2020’. 31 Maret, 2023.
Darius, Darius. ‘Kajian Sosio-Kultural Konsep Seda Sebagai Model Perdamaian Bagi Suku Tana Lotong, Di Kecamatan Kalumpang Dan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat’. In Teologi Kontekstual & Kearifan Lokal Toraja, edited by Binsar Jonathan Pakpahan, 1st ed., 41–60. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.
Dean. The Word Among US-Contextualizing Theology for Mission Today. Dallas: Word Publishing, 1989.
Denzin, Norman K., and Yvonna S. Lincoln, eds. The SAGE Handbook of Qualitative Research. 5th ed. United States: SAGE Publications, 2017.
Dra.Sumarni Klipung. ‘Tari Sayo’. diakses pada 17 Mei, 2023.
Essien D. Phenomenological Approaches to Religion and Spirituality. Nigeria: of TIMELY KNOWLEDGE, 2021.
Fadillah Nur. ‘Tari Sayo Pada Ritual Duka Cita Di Desa Karakataun Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat’. Eprints, 2022.
Hadi Hardono. Jati Diri Manusia Berdasarkan Filsafat Organisme Whitehead. Yogyakarta: Pustaka Filsafat, 1996.
Haryanto Djehaud, Safrianus. Pengantar Seni Drama Di SD. Yogyakarta: Absolute Media, 2011.
Hisyam Ciek Juliyati. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Jakarta Timur: PT. Bumi Askara, 2020.
Jamrud Rian. ‘Upacara Adat Dina Kematian Pada Masyarakat Di Desa Tutumaloleo, Kecamatan Galela Utara, Kabupaten Halmahera Utara’. Holistik Volume 15, no. 2 (2022).
Jonathan Octovianus Juanda Agustinus Faot. ‘Kematian Bukan Akhir Dari Segalanya’. Kerusso, 2017.
Kraft Charles H. Culture Communication and Christianty. America: William Carry Libera, 2021.
Ladouceur Paul. Teologi Ortodoks Modern. London: Bloomsbury, 2019.
Lilo, Deflit Dujerslaim, and Yusriani Sapitri. ‘Theological Interpretation of the Ma’parappo Tradition in Christian Marriage in the Tanalotong Tribe, West Sulawesi’. HTS Teologiese Studies / Theological Studies 79, no. 1 (28 March 2023): 9. https://doi.org/10.4102/hts.v79i1.8093.
M. Setiadi, Elly. Ilmu Sosial Dan Budaya Dsar. Jakarta: Kencana, 2008.
Made Radiawan, Ida Bagus Kt. Trinawindu. Seni & Ornamen Tradisional Bali. Jawa Tengah: Lakeisha, 2019.
Mohamad Final Daeng. ‘Penjaga Tertinggi Kalumpang’. diakses pada 16 maret 2023, n.d.
Mulyono. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhakti, 1989.
Muryanto. Mengenal Seni Tari Indonesia. Jawa Tengah: ALPRIN, 2019.
Najamuddin, Munasiah. Tari Tradisional Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Lumacca Perss, 1982.
Neparassi, Sally. Allah Merangkul: Memaknai Kehidupan Dan Kematian Dalam Allah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, n.d.
Nurdianti S. ‘Tari Sayo Sitendean Di Kalumpang , Mamuju Sulawesi Barat’. Universitas Negeri Makassar, 2019.
Robby Sunata. ‘Tanah Lotong Wilayah Adat Dengan Sejarah Yang Panjang’. Genpi.co, 2019.
Rohkyatma Amir. ‘Pengetahuan Tari Sebagai Sebuah Pengantar’ Dalam Pengetahuan Elemen Tari Dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian, 1986.
Sarinah. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: ANDI, 2019.
Situmorang, Jonar. Menyingkap Misteri Dunia Orang Mati. Yogyakarta: ANDI, 2016.
Soedarsono. ‘Pengantar Pengetahuan Dan Komposisis Tari’ Dalam Pengetahuan Elemen Tari Dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian, 1986.
———. Seni Pertunjukan Di Era Globalisasi. Yogyakarta: Erlangga UGM Press, 2010.
Spradley, James P. The Ethnographic Interview. Long Grove,Illinois: Waveland Press, Inc., 2016.
Syafi’in Mansur. ‘Kematian Para Filosof’. Jurnal Alqalam 29, no. 2 (2012).
Yustus Bawan. ‘Mallisu Tondok’. diakses pada 17 Mei 2023, n.d.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rina Lestari Tanan, Deflit Dujerslaim Lilo (Author); Stephani Intan Maritho Siallagan (Translator)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




